Senin, 28 Januari 2013

Apakah itu kebetulan ?


Kisah Para Rasul 3:1-10 Kisah Para Rasul 3:5-6
              
Banyak orang yang mengatakan ‘kebetulan’ saat bertemu dengan orang yang lama tidak bertemu di suatu tempat saat kita berjalan, atau bisa saja kitapun juga mengatakan demikian tatkala sedang menerima berkat yang tidak terduga di saat kita benar-benar membutuhkannya. Sesuatu yang kelihatannya kebetulan pun juga termasuk dalam rencana Allah dan hal itu terkadang tidak kita sadari. Allah memiliki maksud di setiap kejadian hidup yang kita alami supaya kita dapat belajar akan kehendakNya yang mulia.
        Petrus dan Yohanes bertemu dengan seorang lumpuh sejak lahirnya bisa saja mereka mengatakan bahwa hal itu juga kebetulan, orang yang sejak lahir tidak memiliki pengharapan akan masa depannya itu berada dalam posisi yang sangat strategis dalam Bait Allah karena orang-orang religius yang pergi beribadah disana dapat memberikan sebagian dari miliknya sebagai wujud penghormatan kepada Allah. Namun yang orang lumpuh ini butuhkan sebenarnya bukanlah materi yang dapat mencukupkan kebutuhan sehari-harinya secara sementara saja, lebih dari itu pemulihan dan kebahagiaan kekal. Jika Petrus dan Yohanes tidak peka akan keberadaan orang lumpuh ini bisa dipastikan mujizat kesembuhan ini tidak terjadi.
             Petrus dan Yohanes memang tidak memiliki materi yang cukup memuaskan pengemis secara duniawi (ay.6) tapi mereka menunjukkan kekayaan yang berharga yaitu seorang Pribadi yang berkuasa untuk mengubah kehidupan orang lumpuh ini. Kedua murid Yesus ini sudah mengalami kasih Tuhan yang luar biasa terlebih dahulu sehingga hatinya tidak tahan untuk menceritakan siapa Kristus dan kasihNya itu. Mujizat itu membuat orang lain heran (ay.10) karena sukacita itu disaksikan oleh orang-orang sekitarnya dan bisa jadi dengan kondisi yang dipulihkan, orang lumpuh tersebut dapat melakukan pekerjaan lain yang lebih dari sekedar mengemis.
             Tuhan bisa memakai sesuatu yang kita anggap kebetulan itu untuk menyatakan rencanaNya, orang-orang seperti apakah yang kita temui hari ini? semua dari mereka tidak ada yang tidak membutuhkan Yesus. Kita mungkin tidak memiliki emas dan perak tapi apakah kita memiliki hati yang meluap untuk memberitakan Injil dan menjadi saksiNya? Mulailah dari hal kecil yang kita anggap kebetulan. Dari situlah Allah dapat memakai kita sebagai perpanjangan tanganNya. Yunz

Suatu kebetulan pun bisa Tuhan pakai untuk menyatakan rencanaNya.

1 komentar: